Beberapa hari belakangan ini warga ramai memperbincangkan isu penculikan anak yang terjadi di Pemalang, Jawa Tengah. Dalam voice note yang disebarluaskan melalui aplikasi chat WhatsApp tersebut bahwa hampir terjadi tindak penculikan oleh seseorang yang tidak dikenal disalah satu sekolah didaerah Pemalang. Dalam voicenote tersebut diceritakan bahwa si anak diiming-imingi sesuatu oleh pelaku yang tidak dikenal namun ketika si anak tersebut menolak si anak mendapat paksaan dari pelaku. Dipesan tersebut juga terdapat foto yang diduga pelaku penculikan anak. Pesan ini telah diteruskan secara berkali-kali dan disebarluaskan ke masyarakat luas, sehingga menjadi geger.
Pesan berantai penculikan anak.
Belum diketahui pasti berita yang disebarluaskan melalui WhatsApp benar atau tidak. Namun, menanggapi hal tersebut berbagai pihak sekolah telah merilis informasi untuk siswa-siswinya serta untuk para orang tua untuk menghindari ataupun mencegah terjadinya kasus penculikan.
Informasi tersebut berisi suatu himbauan untuk menjemput anak lebih awal, tidak terpengaruh dengan orang asing yang tidak dikenal, dan pastikan setiap orang tua harus memberikan edukasi kepada anak.
Mohon untuk tetap tenang dan jangan panik, dan tidak mudah termakan isu-isu yang belum tentu benar adanya. Saring sebelum sharing.