Selasa (24/01/2023) pagi, terlihat sejumlah warga mulai memadati lokasi titik awal Kirab Pataka dan Seni Budaya dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Pemalang ke-448 tahun. Kirab Pataka dan Seni Budaya ini diawali di Balai Desa Sungapan dan menuju garis finish yaitu Pendopo Kabupaten Pemalang.
Kirab Pataka dan Seni Budaya adalah salah satu acara yang wajib ada setiap peringatan Hari Jadi Kabupaten Pemalang tiap tahunnya. Tidak salah, dengan adanya kirab ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat Pemalang.
Bagi Desa Sungapan, merupakan suatu kehormatan bisa menjadi titik start Kirab dimulai. Masyarakat sekitar juga ikut antusias dengan adanya kirab ini, dibuktikan dengan keramaian masyarakat yang menonton disepanjang Jalan Taman Makam Pahlawan. Mulai dari bapak-bapak, ibu-ibu, anak muda, bahkan para guru serta siswa dan siswi juga berjejer disepanjang jalan menyaksikan Kirab Pataka ini.
Barisan Para Siswa Sekolah Dasar
Tidak hanya masyarakat yang memadati area garis start kirab, melainkan juga ada berbagai kelompok untuk ikut memeriahkan Kirab Pataka dan Seni Budaya ini, seperti Drumband, Pasukan Tongkat, dll.
Pasukan Tongkat
Kirab Pataka dimulai pada pukul 08.00, dimulai dengan beberapa sambutan dari Bapak Mansur Hidayat selaku Plt Bupati Pemalang yang mengenakan baju adat jawa berwarna biru. Dan dilanjutkan dengan pembacaan do’a agar kirab ini berjalan dengan lancar. Pembacaan do’a ini dipimpin langsung oleh Gus Imron.
Sambutan Bapak Mansur Hidayat
Setelah pembacaan do’a, Bapak Mansur beserta istri menaiki kereta kencana yang bernama Kyai Turonggojati. Dan kirab pataka pun dimulai, dengan rute Sungapan sampai dengan Pendopo Kabupaten Pemalang. Disepanjang jalan bapak Plt Bupati Pemalang menyambut hangat masyarakat dengan senyuman dan sapaan.
Pemberangkatan Kirab Pataka