Sungapan(01/03/2020). Demam Berdarah adalah salah satu penyakit berbahaya yang di sebabkan oleh gigitan nyamuk aedes. Penyakit ini dapat menular dari gigitan nyamuk yang terinfeksi. Penyakit Demam Berdarah erat kaitanyya dengan kondisi kebersihan lingkungan yang merupakan tempat perkembangbiakan nyamuk aedes.
Adanya laporan 4 kasus Demam Berdarah yang menyerang warga Rw 05 dan RW 04 Desa Sungapan membuat Pemerintah Desa Sungapan melakukan peninjauan ke lokasi bersama dengan tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang.Di RW 05 Demam Berdarah menjangkiti anak berusia 6 dan 7 tahun yang saat ini masih mendapat penanganan medis di RSUD Dr. ASHARI Pemalang. Hal ini tentunya membuat resah warga di lingkungan RW 05 dan sekitarnya, mereka takut nyamuk aedes yang terinfeksi menggigit warga lain yang tentu saja berakibat penularan penyakit Demam Berdarah. Dari hasil temuan di lapangan Pemerintah Desa menganggap perlu di adakannya “pengasapan/Fogging” untuk memberantas nyamuk aedes sehingga di harapkan tidak ada warga lain yang terjangkit Demam Berdarah.

Dalam kunjungannya ke lingkungan Pemerintah Desa beserta tim dari Dinas Kesehatan juga menghimbau agar warga selalu membersihkan lingkungannya terutama dari air yang menggenang mengingat sekarang sedang musim penghujan. Bila di perlukan taburkanlah Bubuk “abate” di tempat tempat penampungan air seperti sumur terbuka dan kolam.

Pelaksanakan Fogging di lakukan pada minggu pagi, 1 maret 2020 Oleh tim dari Dinas Kesehatan dengan menghadirkan 7 petugas lapangan untuk melakukan penyemprotan pada sekitar 250 rumah warga di RW 06 dan RW 05. Semoga dengan diadakannya fogging ini di Desa Sungapan bisa terbebas dari Demam Berdarah.